Air dan oksigen merupakan elemen yang penting bagi tubuh
manusia.
Seseorang hanya dapat bertahan sekitar tiga menit tanpa
udara dan hanya tiga hari tanpa air.
Pasokan air dalam tubuh bertanggung jawab terhadap setiap
fungsi tubuh.
Asupan air yang cukup membantu mempertahankan kondisi
kesehatan yang baik serta mencegah munculnya masalah dehidrasi.
Seseorang harus mengonsumsi setidaknya delapan gelas air
setiap hari untuk menjaga tubuh agar tetap berfungsi optimal.
Berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang mungkin
muncul bila tubuh tidak mendapat pasokan air yang cukup:
1. Dehidrasi
Dehidrasi adalah keadaan dimana tubuh tidak memiliki cukup
cairan.
Selain sering terjadi pada atlet selama melakukan latihan
berat, dehidrasi juga bisa dialami oleh siapa saja yang tidak menerima asupan
cairan yang cukup.
Orang yang berusia lanjut sangat rentan terhadap dehidrasi.
Hal ini terjadi karena proses penuaan cenderung menyebabkan penurunan rasa
haus, sehingga mengakibatkan masalah dehidrasi.
Beberapa gejala dehidrasi diantaranya adalah kulit kering,
kehilangan nafsu makan, sakit kepala, dan kebingungan. Minum cukup air dapat
membantu meringankan gejala-gejala tersebut.
2. Masalah Pencernaan
Saluran pencernaan merupakan sistem sangat kompleks yang
membutuhkan air untuk membantu memecah makanan.
Heartburn, gangguan pencernaan, dan sembelit adalah beberapa
masalah yang terkait dengan asupan air yang tidak memadai.
Lapisan lambung terdiri dari 98 persen air dan mengandung
bikarbonat yang berfungsi sebagai pelindung terhadap asam lambung.
Lapisan pelindung ini harus memiliki ketebalan yang
mencukupi setiap saat untuk mencegah masalah lambung. Air membantu
mempertahankan ketebalan lapisan lambung ini.
Lapisan lambung akan menipis bila tubuh kurang mendapat
asupan cairan, sehingga menyebabkan kerusakan.
3. Radang Sendi (Arthritis)
Tulang rawan pada sendi tubuh terdiri dari sekitar 80 persen
air.
Tulang rawan memberikan permukaan yang halus sehingga
memungkinkan sendi bergerak mudah. Untuk menjaga kondisi tersebut, tulang rawan
sendi harus tetap dilumasi.
Tidak minum cukup air akan menyebabkan berkurangnya
pelumasan pada sendi, sehingga gesekan lebih sering terjadi.
Ketika sendi kehilangan pelumas, maka kondisinya akan cepat
menurun sehingga menimbulkan arthritis atau radang sendi.
Disarankan untuk minum 15 mL air per 0.5 gg berat badan
untuk menjaga agar sendi terlumasi dengan baik dan mengurangi nyeri arthritis.
4. Tekanan Darah Tinggi
Kurangnya asupan air dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
Kekurangan air menyebabkan beberapa pembuluh kapiler menjadi
tertutup sehingga membuat peredaran darah kurang lancar.
Peredaran darah yang kurang lancar akan memicu tekanan darah
tinggi karena tubuh berusaha lebih keras agar darah bisa mengalir lancar.
Cairan dalam arteri akan mengompensasi kurangnya air di
pembuluh kapiler.
Karena komponen utama darah adalah air, maka minum cukup air
dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Jika aliran darah ke ginjal dibatasi karena
kekurangan air, ginjal akan bereaksi dengan menyempitkan pembuluh darah vena
dan arteri sehingga akan membuat tekanan darah menjadi lebih tinggi.
Berbagai sumber
No comments:
Post a Comment