Fakta Unik Tentang Piramida

Piramid atau piramida adalah konstruksi bangunan yang sudah digunakan sejak lama oleh bangsa Mesir kuno maupun bangsa Maya, digunakan sebagai makam raja-raja masa dahulu serta sarana ibadah (pemujaan).

Dalam sejarah konstruksi bangunan piramida digunakan sudah sejak lama. Bangsa bangsa Mesir kuno maupun bangsa Maya dikenal menggunakan bangunan piramida sebagai

makam raja-raja masa dahulu serta sarana ibadah (pemujaan) selain ada dugaan sebagai tempat penimbunan (gudang) pangan sejak zaman ketika persiapan menghadapi musim paceklik ataupun tempat penyimpanan harta. Berikut Fakta Unik Tentang Piramida :

1. Jika “Great Pyramid” dibongkar, dengan batu bongkaran itu kamu bisa membuat pagar setinggi 1 meter dan lebar 30 cm untuk memagari seluruh wilayah negara Perancis.

2. Sebagian besar orang menganggap piramida hanya sebuah kuburan yang berukuran sangat besar. Padahal piramida juga merupakan lumbung dan brankas harta karun raksasa.

3. Semua piramida mungkin pernah digali dan harta karun di dalamnya juga dirampok selama beberapa ratus tahun setelah dibuat. Hanya ada dua makan yang selamat dari perampokan, yaitu Tutankhamun and Ratu Heterpheres karena kedua makam itu tidak berada di dalam piramida.

4. Bukan hanya raja-raja mesir kuno yang dijadikan mumi dan dimakamkan di dalam piramida. Tetapi juga binatang peliharaan mereka. Tujuannya untuk menemani raja di alam kematian.

5. Rata-rata massa setiap piramida sekitar 5.400.000 ton, dimana tersusun dari batu-batu berbentuk balok yang besar. Setiap batu rata-rata bermassa sama dengan 2 buah mobil (2,5 ton). Ada satu batu yang terbesar yang massanya setara dengan 200 – 250 buah mobil (285 ton).

6. Para pembuat piramida menipu para pencuri makam dengan meletakkan batu besar di ujung lorong dan pintu masuk, lalu mereka mem-plasternya (menembok). Ketika para pencuri berhasil menghancurka tembok tersebut, meraka akan kecewa karena hanya menemui tembok batu yang besar. Pintu masuk ke piramuda yang sebenarnya berupa lubang di langit-langit.

7. Para pembuat piramida tidak memiliki pita ukur/ meteran seperti jaman sekarang. Yang mereka gunakan untuk mengukur adalah serat tali yang bisa melar atau mengkerut. Meskipun begitu, mereka mampu membangun piramida dengan sangat akurat. Kesalahan ukuran terbesar hanya sebesar 20 cm dari sisi tembok sepanjang 230 meter. Pada alas piramida hanya ditemukan kesalahan perbedaan ketinggian sebesar 1 cm antara pondasi di pojok tenggara dan di pojok barat laut.

8. Great Pyramid bukanlah bangunan terbesar di dunia, ia masih kalah denga tembok besar China dan juga kalah dengan Piramida Quetzacoatl di Mexico dengan tinggi 54 meter dan volume 3.300.000 meter kubik. Great Pyramid hanya memiliki volume sebesar 2.500.000 meter kubik. Namun ia tetap “keren” karena diantara ketiga bangunan raksasa itu, Great Pyramid adalah bangunan yang tertua.

9. Bentuk makam orang-orang mesir pada walanya hanya batu kotak yang rata disebut “mastaba”. Namun, mastaba tersebut tertalu mudah dicuri isinya. Lalu mereka membuat mastaba palsu yang berukuran lebih kecil di atas mastaba yang asli. Bukan hanya satu, tetapi di atasnya dibuat lagi mastama-mastaba yang lebih kecil dan bertumpuk. Maka ditemukanlah ide awal bentuk piramida.

10. Saat ini ada larangan memanjat piramida, karena telah banyak kecelakaan yang menimpa para turis yang mencoba memanjatnya.