Pengalaman tentang Mengucapkan Mantra Gayatri

OM BHUR BHUWAH SWAH,
TAT SAWITUR WARENYAM,
BHARGO DEWASYA DHIMAHI
DHIYO YO NAH PRACODAYAT

Artinya :

Om cahaya bersinar yang telah menciptakan Tiga dunia / Tri loka , Tuhan yang muncul melalui sinar-Nya matahari sinarilah budi kami

Seperti yang sudah ada dalam artikel: http://upadhana.blogspot.com/2014/02/keagungan-gayatri-mantram-dan.html  dan   http://upadhana.blogspot.com/2014/03/dewi-gayatri-adalah-ibu-alam-semesta.html  yang saya ambil dari berbagai sumber tentang Makna dan manfaat Mantra Gayatri untuk hidup ini. Kenapa saya tertarik untuk memposting ulang tentang keagungan Mantra Gayatri? Hal ini adalah karena saya sendiri sudah merasakan keagungan mantra itu dan berikut adalah sepenggal pengalaman saya tentang mengucapkan Mantra Gayatri

Bagian I

(Pencarian Jati Diri Dengan Kesadaran Spiritual Dalam Pencerahan  Mantra Gayatri)

Saya adalah seorang pemuda dari desa yang dilahirkan dari keluarga yang sangat sederhana.saat usia muda tepatnya setelah tamat SMA hidup saya waktu itu belum punya tujuan hidup yang pasti bahkan cita-cita pun tidak punya.
Mungkin karena pergaulan dan lingkungan membuat saya terjerumus dalam Judi,minuman keras,perokok dan kebiasaan tidur larut malam-bangun kesiangan dan itu terjadi dalam kurun waktu yang cukup lama.
Hingga suatu saat saya mulai sadar bahwa kalau ini dilanjutkan pasti masa depan ini akan suram. Kemudian dengan pertimbangan dan yang cukup lama akhirnya niat berubah sudah ada dan muncul dalam hati kecil tapi keadaan saat itu yang mungkin tak mudah untuk berubah,bahkan ironisnya niat berubah tuk menjadi lebih baik akan tetapi efek kebiasaan negatif terdahulu mulai bermunculan mulai dari sakit-sakitan,bingung,ragu,cemas akan masa dan masalah lainnya yang selalu menjadi beban pikiran saat itu.

Hingga suatu saat ada seorang teman wanita yang merupakan kerabat dari istri paman saya untuk mengajak dan membujuk saya tuk melanjutkan sekolah dengan biaya yang cukup murah serta tempatnya tidak terlalu jauh dari rumah. Akhirnya dengan berpikir selama seminggu lamanya saya terima ajakannya walau setengah hati karena nantinya yang saya pikirkan adalah biaya sekolah akan jadi beban,tapi ya sudahlah... kalau ditengah perjalanan tak bisa bayar uang sekolah saya akan berhenti saja.

Waktu terus berjalan hingga 2 semester berlalu tugas sekolah sudah mulai bermunculan yang mewajibkan saya untuk mencari materi pembelajaran. Kemudian di saat mencari sumber materi yaitu di sebuah perpustakaan umum saya secara tidak sengaja sempat membaca sedikit artikel tengan Keagungan Mantra Gayatri dalam sebuah majalah Hindu. Setelah membaca artikel itu malamnya saya mulai berpikir di tempat tidur "apa benar begitu hanya sebait mantra tapi manfaatnya sangat luar biasa?."
Beberapa minggu kemudian timbul niat untuk mencari kaset dan VCDnya dan saya kontak/play setiap sore menjelang malam dan itu saya lakukan sampai berminggu-minggu hingga tanpa saya sadari kesadaran spritual itu mulai muncul sedikit demi sedikit. Hal ini dapat dirasakan secara nyata dari saya yang dulu sembahyang jarang-jarang bahkan mengingat nama Tuhan pun tidak pernah, tapi kini mulai belajar cara sembahyang yang benar dan menyadari apa yang seharusnya dilakukan dandipikirkan saat sembahyang.

Ketertarikan saya tentang Mantra Gayatri semakin kuat dan berlanjut, dan demi menghilangkan rasa penasaran yang sangat besar tentang Mantra Gayatri saya pun mencoba datang ke Swalayan yang bisa dikatakan swalayan yang cukup besar di daerah saya. Di sana saya mulai mencari buku-buku yang mengungkap tentang makna Mantra Gayatri dan saya ingin tahu lebih rinci tentang mantra itu . Akhirnya dengan waktu yang tidak begitu lama saya temukan buku yang dicari walau tak membelinya tapi kesempatan tuk membaca hal-hal yang penting tidak akan saya lewatkan...ya maklum waktu itu jadi Pemuda pengangguran belum bisa membeli buku-buku dan lagi pula juga saya  bukan kutu buku yang suka membaca .
Kemudian dari mendengarkan Mantra Gayatri dan membaca sekilas buku tentang itu saya pun mulai belajar mengucapkannya dan memahami setiap kata yang saya ucapkan dan selesai mengucapkan saya selalu utarakan keinginan saya ingin berubah ke arah yang lebih baik dan berharap bisa menjadi orang yang berguna untuk hidup ini.

Seiring berjalannya waktu biaya sekolah semakin meningkat dan tugas semakin banyak dan saya bersyukur mempunyai keluarga yang baik mereka peduli ,mendukung dan membantu kekurangan biaya sekolah sehingga membuat semangat_belajar saya sangat tinggi,ketertarikan tentang ajaran KeTuhanan mulai ada dan cita-cita pun mulai terpatri dan mulai tergambar masa depan saya akan menjadi apa nanti setelah tamat.
Kemudian seperti biasa saya pun kembali datang ke Swalayan itu sambil jalan-jalan bersama teman-teman dan tentunya tak akan terlewati unttuk membaca buku itu lagi dan membaca isinya lebih dalam walau hanya 30 menit ya lumayan bisa memetik hal-hal penting yang saya cari.

Seminggu kemudian saya mulai mencoba puasa/upawasa seminggu 2 kali dari jam 6 pagi sampai 6 sore(12 jam) sambil berjapa mengucapkan Mantra Gayatri sebanyak mungkin. Efek positifnya sangat rasakan disana saya temukan kedamaian,ketenangan hati dan pikiran serta bisa memahami hakikat perjalanan yang saya jalani, walau saat itu ada keluarga yang memarahi,menasehati karena keadaan saya terlihat semakin kurus tapi saya acuhkan saja dan tetap teguh pada hal yang saya lakukan itu baik.

Beberapa tahun kemudian saya pun tamat sekolah dan dengan membawa harapan besar bahwa saya optimis bisa mewujudkan cita-cita . Akan tetapi kenyataan waktu itu sangatlah pahit setiap kantor yang saya datangi menolak bahkan untuk sekedar mengabdi/magang(mencari pengalaman kerja) saja tidak diterima dan saat itu dalam pikiran saya mulai psimis lagi apalagi banyak hinaan dan sindirian yang saya dengar sendiri bahwa saya adalah pengangguran sejati walau sekolah setinggi-tingginya tetap saja jadi gelandangan.
Seiring waktu berjalan saya pun berusaha mencari kerja walau pekerjaan itu sesungguhnya tidak membutuhkan ijasah ataupun skill saya tetap lakukan tanpa rasa malu walau saya pemuda yang terbilang di mata masyarakat sebagi pemuda berpendidikan cukup tinggi.

Keterpurukan tak menurunkan niat dan bhakti untuk memuja Sang Pencipta dengan selalu mengucapkan MantraGayatri bahkan 108 kali pun saya ucapkan dengan ikhlas karena saya yakin Tuhan itu tidak pernah tidur dan saya percaya jika sudah waktunya nanti pasti akan indah pada waktunya.
Waktu terus berlalu dan tak terasa 2 tahun berlalu akhirnya ada lowongan pekerjaan yang syaratnya sesuai dengan pendidikan dan ijasah yang saya miliki dan dengan rasa optimis saya membuat surat lamaran dan siap mengikuti test seleksi nanti. Doa dan Mantra Gayatri saya selalu ucapkan bahkan pagi-siang-sore bahkan malam saya ucapkan dengan ikhlas dan penuh dengan harapan kepada Sang Penguasa Bumi,langit dan surga.

Singkat cerita hingga tibalah sehari sebelum saat pengumuman itu yang dinanti oleh ribuan peserta dari pelosok daerah. Malamnya seperti biasa saya ucapkan Mantra Gayatri dan memohon agar harapan dan niat hamba yang baik dikabulkan/diberkati . Esok paginya tibalah yang dinanti-nanti oleh ribuan peserta pencari kerja namun entah kenapa pengumuman itu diundur lagi dalam waktu yang tidak ditentukan,di saat seperti itu saya seakan berada seperti dalam mimpi yang penuh dengan kedamaian entah darimana datangnya itu seakan ada energi/kekuatan besar mengiring langkahku tanpa ada rasa kuatir/cemas seperti orang-orang yang saya lihat menunggu pengumuman penting itu. Dan di waktu itu saya dengar seorang dari peserta pencari kerja (mungkin pemuda dari luar derah) berkata kepada temannya bilang"hasil test masih dirapatkan sampai malam dan kemungkinan besok pagi diumumkan mari kita menginap disini rame-rame." Mendengar berita itu saya pun pulang dengan tenangnya tanpa ada rasa cemas menanti pengumuman itu.


Sesampai di rumah  seperti biasa mandi,sembahyang dan berdoa japa Gayatri Mantram"hingga 108 kali. Hingga malam telah larut saya pun tidur lelap dan terbawa mimpi-mimpi yang tetap saya ingat sampai sekarang hingga kira-kira waktu menunjukan pukul 24.15, suara  HP saya berdering yang membangunkan saya dari mimpi itu dan melihat ternyata yang menelpun adalah seorang kerabat dan dia bilang pengumuman sudah dipajang dan nama saya tertera di pengumuman itu. Antara percaya atau tidak saya mulai meyakinkan berita itu dan datang malam-malam ke tempat pengumuman itu yang saat itu sudah banyak orang-orang berkumpul berdesakan melihat pengumuman itu. Sungguh-sungguh suatu keajaiban besar ternyata benar nama saya benar-benar tertera dalam pengumuman itu dan itu adalah malam anugrah terindah dari sang pencipta sekaligus jawaban dari semua doa dan harapan yang saya impikan untuk bisa meraih cita-cita sesuai dengan harapan. Terima kasih Sang Pencipta yang Maha Agung, Engkau adalah penguasa ketiga dunia ini,sinarMu yang suci dan semerlang telah menyinari budi dan hidup ini,hamba yang terbatas ini berjanji dalam jiwa raga ini akan selalu memujaMu (Dewi Gayatri Dewi Alam Semesta ) disetiap nafas ini.